Dianggap Sebagai Penanda Datangnya Hari Raya, Berikut Strategi Marketing Sirup Marjan

Bagi masyarakat Indonesia, bulan Ramadan dan Lebaran bukan hanya momen spiritual yang penuh makna, tapi juga momen yang identik dengan berbagai tradisi dan kebiasaan. Salah satu tradisi yang tak terlewatkan adalah munculnya iklan sirup Marjan di layar kaca.

Siapa yang tak kenal iklan ini. Setiap tahunnya selalu menampilkan kejutan baru dari segi cerita maupun visual yang memanjakan penonton.

Iklan sirup Marjan sudah menjadi penanda ikonik bagi datangnya bulan Ramadan dan Lebaran. Sejak puluhan tahun silam, iklan Marjan selalu hadir dengan cerita yang menyentuh hati dan penuh nilai-nilai kekeluargaan.

Kenapa Iklan Marjan Identik dengan Ramadan dan Lebaran?

Berikut adalah beberapa penjelasan mengapa iklan Marjan identik dengan Ramadan dan Lebaran.

1. Seasonal Marketing

Marjan menggunakan strategi pemasaran musiman, terutama di bulan Ramadan atau menjelang lebaran. Teknik ini berhasil membuat orang merasa lebih terhubung dengan momen-momen khusus ini ketika mendengar iklan Marjan.

2. Cerita yang Menarik

Iklan Marjan mengemas cerita dengan menarik dan menyentuh hati. Cerita-cerita ini biasanya mengangkat tema kekeluargaan, kasih sayang, dan kebersamaan, yang sangat kental dengan nuansa Ramadan dan Lebaran.

3. Memanfaatkan Metode Flighting

Marjan menggunakan metode flighting, yaitu penjadwalan iklan secara bergantian antara penayangan iklan secara normal dan penghentian total penayangan. Dengan penayangan yang berjangka waktu dan cerita yang bersambung ini sehingga membuat orang penasaran dan selalu menantikan kelanjutannya.

4. Nilai-Nilai Positif yang Relatable

Iklan Marjan selalu menyelipkan nilai-nilai positif yang dapat dipelajari oleh para penonton. Nilai-nilai ini seperti saling menghormati, saling membantu, dan saling memaafkan. Selain menjadi hal yang penting untuk diterapkan, hal ini juga relate dengan momen kebersamaan bersama keluarga di bulan Ramadan dan Lebaran.

5. Kualitas Iklan yang Baik

Iklan Marjan selalu menyajikan kualitas yang baik, baik dari segi visual, audio, maupun cerita. Hal ini membuat iklan Marjan menjadi lebih menarik dan mudah diingat oleh para penonton. Marjan juga berhasil membuat iklan yang out of the box dengan menggabungkan tema cerita rakyat dengan nilai-nilai positif di masa kini.

Kesimpulan

Iklan sirup Marjan telah menjadi simbol ikonik Ramadan dan Lebaran bagi masyarakat Indonesia. Saat ini iklan Marjan bukan hanya sekedar iklan produk, namun juga telah menjadi bagian dari budaya dan tradisi masyarakat Indonesia.

Marjan telah berhasil membangun tradisi dan nostalgia Ramadan dan Lebaran bagi banyak orang. Sehingga kemunculan iklan Marjan akan selalu dinanti-nanti sebagai tanda datangnya bulan Ramadan dan Lebaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Free Consult