Iklan videotron adalah bentuk iklan digital yang ditampilkan pada layar besar, biasanya berbentuk LED, yang terletak di lokasi strategis seperti pusat perbelanjaan, jalan raya, stasiun kereta, dan tempat umum lainnya.
Berbeda dengan iklan status, biasanya iklan ini menggunakan teknologi video untuk menampilkan konten yang dinamis dan menarik, sehingga dapat menarik perhatian audiens dengan lebih efektif.
Iklan videotron telah menjadi salah satu alat pemasaran yang paling efektif di era digital ini.
Dengan visual yang menarik dan kemampuan untuk menjangkau audiens yang luas, iklan videotron dapat memberika dampak yang signifikan bagi bisnis Anda loh!
Namun, tahukah kamu, bahwa tidak semua iklan vidotron juga berhasil menarik perhatian orang?
Lantas apa hal yang bisa kamu lakukan untuk memastikan iklan videotron kamu benar-benar menarik perhatian orang?
Simak 7 tips di bawah ini untuk membuat iklan videotron yang yang menarik!
1. Fokus pada Pesan yang Singkat, Padat, dan Jelas
Videotron memiliki keunggulan dalam menarik perhatian karena ukuran layar yang besar dan kecerahan yang tinggi, sehingga membuat iklan menjadi sulit diabaikan.
Tapi kamu perlu memastikan bahwa pesan yang ingiin disampaikan mudah dipahami dalam waktu singkat.
Kamu tahu gak? Kalau manusia audiens hanya punya sekitar 6-8 detik untuk menangkap pehratian mereka.
Jadinya jika pesan yang dimasukkan terlalu kompleks atau bertele-tele akan sulit dipahami dalam waktu sesingkat itu.

(Sumber : Microsoft Attention Spans Research Report)
Bahkan dilansir dari studi Microsoft Canada Consumer Insight tahun 2015 menunjukkan bahwa attention span atau rentang perhatian manusia sudah semakin menurun, dari 12 detik menjadi 8 detik.
Dengan adanya penekanan rentang waktu yang terbatas dari audiens untuk bisa memperhatikan sebuah iklan juga, pesan yang jelas akan membantu memotong kebisingan informasi dan langsung menyampaikan inti kepada audiens.
Statistik tambahan dari Association of National Advertisers (ANA) juga menjelaskan loh, bahwa iklan dengan pesan sederhana dan jelas, terutama yang bersifat family-friendly memiliki efektivitas hingga 30% lebih tinggi dalam hal diingat atau brand recall oleh konsumen.
Pernah dengan soal kampanye “Just do it” oleh Nike? Slogan ini sederhana, jelas dan memotivasi. Hasilnya? Penjualan Nike dapat meningkat sebesar $9,8 miliar loh dalam satu dekade setelah kampanye tersebut diluncurkan.
Jadinya kenapa ini penting? Karena setiap detik dari vidotron itu sangat bernilai. Pesan yang jelas juga memastikan investasi kamu dalam digital ads bisa memberikan hasil yang optimal.
2. Gunakan Visual yang Menarik dan Kuat
Nah, perlu kamu pahami. Visual yang kuat itu tidak hanya berbicara soal estetika, teatpi juga berkaitan langsung dengan efektivitas pesan, keterlibatan audiens, dan yang pada akhirnya, keberhasilan ads kamu.
Kamu perlu tahu, bahwa otak manusia dirancang untuk memproses informasi visual dengan sagnat cepat.
Dilansir dari 3M Corporation, dalam studi yang mereka lakukan, mereka menemukan bahwa manusia memiliki kemampuan untuk memproses visual 60,000 kali lebih cepat daripada text atau kata-kata.
Ini berarti, sekitar 90% informasi yang diterima otak adalah visual. Bahkan statistik dari 2018 saja sudah menunjukkan kalau 84% dari semua marketing akan dikomunikasikan dalam wujud visual.
Visual yang kuat juga dapat membangkitkan emosi dan menciptkana koneksi dengan audiens loh. Konten visual yang emosional memiliki peluang 2 kali lebih besar untuk dibagikan dan diingat.
Dalam lingkungan dengan banyak distraksi, visual yang menonjol adalah kunci untuk menarik dan mempertahankan perhatian audiens.
Pastingnya dengan visual yang menarik bisa membantu menyampaikan pesan kompleks dengan cepat dan efektif, penting di media seperti videotron dimana waktu kontak dengan audiens terbatas.
3. Buatlah Konten Relevan dan Menarik
Di era informasi yang serba cepat, konten yang tepat sasaran tidak hanya meningkatkan efektivitas pesan kamu, tetapi juga memaksimalkan investasi pemasaran atau marketing dengan cara yang terukur.
Kamu perlu bisa membuat konten yag menarik perhatian dalam waktu singkat.
Dalam lingkungan yang penuh dengan informasi, berdasarkan data Windowstil tahun 2021, rata-rata seseorang bisa terpapar iklan sebanyak 6.000 hingga 10.000 iklan per hari.
Makanya konten yang relevan dan menarik bisa jadi salah satu konten yang standing-out dibandingkan dengan iklan lainnya dan menarik perhatian target audiensmu.
Konten menarik lebih mudah diingat, apalagi yang menarik secara emosional dengan meninggalkan pesan-pesan bisa meningkatkan retensi pesan hingga 60% loh.
Jadinya audiens lebih mungkin mengingat merek dan pesan anda lebih lama.
Makanya penting untuk bisa konsumen measa relevan dengan konten yang relatable dengan mereka.
4. Pastikan Pesan Terhubung dengan Target Audiens
Memastikan pesan terkonek dengan target audiens dalam pembuatan videotron juga sangat penting untuk meningkatkan efektivitas iklan dan mencapai tujuan pemasaran.
Karena menargetkan pesan yang tepat bukan hanya soal menampilkan informasi, tetapi juga tenatng menyampaikan pesan yang relevan, menarik, dan efektif kepada audiens yang tpat.
Alasannya adalah untuk meningkatkan efektivitas pesan. Karena pesan yang dibuat itu perl menyesuaikan dengan karakterisik dan preferensi target audiens kita biar bisa menarik perhatian dan menghasilkan respons positif.
Iklan atau marketing yang memiliki target audiens tertentu dinilai 2x lebih efektif dibandingkan dengan marketing tanpa target audiens yang jelas.
Contohnya, Coca-cola juga menggunakan segmentasi audiens berdasarkan wilayah demografi dan preferensi untuk menargetkan pesan yang spesifik dan relevan, jadinya meningkatkan efektivitas kampanye mereka dan mendorong adanya convert atau klien.
Konten yang relevan dengan audiens juga dapat membangkitkan emosi dan membangun hubungan yang lebih dalam dengan audiens loh, sehingga mendorong juga untuk respon tertentu seperti pembelian atau partisipasi dalam kampanye sosial.
Pemanfaatan data demografis, psikografis, dan perilaku konsumen dalam membantu dalam menargetkan iklan kepada audiens, dan pastinya menjadi lebih strategis.

Kamu bisa belajar dari kasus kampanye videotron “Think small” oleh Vokswagen, awalnya Volkswagen menargetkan pesan mereka kepada audiens yang mencari mobil kecil dan efisien di tahun 1960a-an, dengan slogan “Think Small.”
Rupanya, kampanye ini berhasil mengubah persepsi publik tentang mobil kecil dan meningkatkan penjualan Volkswagen secara signifikan.
Makanya, pesan yang relevan dengan target audiens memiliki kekuatan sebesar itu, jadinya kampanye ini berhasil menarik perhatian dan meningkatan konversi klien atau kostumer.
5. Gunakan Call-to-Action (CTA) yang Kuat
Call-to-Action (CTA) adalah elemen penting dalam strategi pemasaran digital yang berfungsi untuk mendorong audiens untuk mengambil tindakan yang diinginkan, seperti melakukan pembelian atau purchasing, mendaftar newsletter, mengunduh buku elektronik, atau menhubungi customer service untuk penjualan.
Dalam konteks videotron, CTA yang kuat ternyata dapat membantu meningkatkan daya tarik visual, peningkatan brand awareness dan konversi loh.
Dilansir dari HubSpot, ternyata CTA yang dipersonalisasi dapat meiliki kesempatan konversi 202% lebih baik dibandingkan dengan CTA yang biasa-biasa atau general saja.
Pelanggan yang melihat CTA dengan tombol di halaman pembelian, juga memiliki kemungkinan 16 kali lebih untuk berbagai cerita tentang pembelian mereka di media sosial. Jadinya bisa menghasilkan user generated content (UCG).
6. Optimalkan Durasi & Frekuensi Tampilan
Pengoptimalan durasi dan frekuensi tampilan pada videotron juga menjadi kunci untuk memastikan pesan kamu efektif dan tepat sasaran.
Kenapa penting untuk pengoptimalan durasi? Karena kamu perlu menarik perhatian dalam waktu singkat
Apalagi dengan attention span yang semakin pendek, yakni 8 detik, artinya kamu punya waktu yang sangat singkat untuk menangkap perhatian audiens.
Bahkan rata-rata durasi iklan videotron hanya bekisar 8-10 detik, bahkan 15 detik sudah tergolong panjang. Karena semakin panjang, maka semakin menurun keefektifannya.
Dilansir dari Warc, iklan berdurasi 7-detik bisa sama efektifnya dengan iklan berdurasi 15-detik dalam hal brand recall tanpa adanya bantuan apapun, bahkan bisa meraih 60% brand recognition dibandingkan dengan iklan berdurasi 30-detik.
Laporan Video Vitals dari QuickFrame oleh MNTN juga menemukan bahwa iklan berdurasi 15-detik tidak hanya memberikan 46% performa yang lebih baik dibandingkan dengan iklan yang berdurasi 30-detik, tetapi juga 36% kunjungan atau visits yang lebih tinggi jika dibandingkan pada rata-ratanya secara keseluruhan.

Belajar dari campaign Coca-Cola juga, strategi yang digunakan dalam waktu yang sangat singakt tersebut adalah dengna menentukan tujuan kunci dan konsep.
Sifat yang diberikan dalam campaign tersebut memberikan kesan personalisasi, koneksi emosional, dan sociali-sharing, sehingga memunculkan mouth-to-mouth promotion.
Dampaknya, campaign ini meraih 7% peningkatan akan konsumsi Coca-Cola di Australia, dan meningkatkan penjualan sebanyak 2% secara global.
7. Sesuaikan dengan Lokasi & Target Audiens
Seitap lokasi pasti memiliki budaya, norma, dan nilai yang berbeda.
Konten yang relevan dengan konteks lokal akan lebih mudah diterima dan dipahami oleh audiens setempat.
Makanya penting juga untuk memahami titik lokasi penempatan videotron, supaya target audies yang ingin dituju juga bisa dicapai secara optimal.
Iklan videotron akan optimal efeknya apabila memanfaatkan signifikansi dari penempatan yang strategis.
Secara garis besar, biasanya tampilan digital ini paling efektif bila ditempatkan di area dengan lalu tintas tinggi seperti pusat kota, pusat perbelanjaan, dan jalan utama. Karena lokasi seperti ini mampu memaksimalkan jangkuaan ke khalayak yang luas.

Dengan pengempatan videotron pada lokasi strategis, dapat membantu menjangkau target audience secara akurat dan meningkatkan kemungkinan akan recognizing atau pengenalan dengan jasa atau produk yang ditawarkan.
Apalagi ditambah dengan iklan eye-catching videotron, di busy area atau area padat ramai dapat secara signifikan mendorong visibilitas dan pengenalan brand.
Dilansir dari City Vision, ketika sebuah iklan videotron ditempatkan pada posisi yang strategis dan visual yang eye-catching, sekitar 55% audiens yang melihat tayangan tersebut mengingat konten yang ditampilkan.
“Sering kali untuk menciptakan videotron yang menarik dan efektif, perlu dipastikan pesan yang disampaikan singkat, jelas, dan mudah dipahami dalam 3-7 detik. Kemudian didukung dengan visual yang engaging dan animasi yang tidak berlebihan biar enak dilihat”, kata mas Ali selaku CEO OPTIMA Media & Advertising.
Beliau juga menyampaikan bahwa, “Titik temu antara konten dengan target audiens dan lokasi penayangan yang tepat bisa mendorong efektitifas lebih tinggi lagi.”
“Kalau ini bisa diterapkan, videotron akan lebih menarik perhatian, brand jadi lebih dikenal, dan tujuan marketingnya bisa lebih efektif untuk mencapai tujuan.” tambah beliau;.
Belum Terbayang Bagaimana Membuat Iklan Videotron yang Menarik?
JIka kamu masih merasa kesulitan untuk merancanga iklan videotron yang menarik, jangan ragu untuk menghubungi kami di OPTIMA.
Kami mempunyai tim ahli yang siap membantu kamu menciptakan iklan yang tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga efektif dalam mencapai tujuan pemasaran kamu.
Hubungi kami melalui WhatsApp untuk konsultasi lebih lajnut mengenai iklan OOH (Out-of-Home) dan bagaimana kami dapat membantu bisnis kamu tumbuh.
Dengan mengikuti tips yang kami berikan dan mendapatkan bantuan dari tim kami, pastinya kamu akan dapat menciptakan iklan videotron yang tidak hanya menarik perhatian, teatpi juga memberikan hasil yang nyata bagi bisnis kamu.