7 Contoh Iklan OOH Terbaik untuk Meningkatkan Brand Awareness

contoh iklan ooh

Out-of-Home (OOH) advertising bukan sekadar iklan yang ditempatkan di luar ruangan, melainkan strategi pemasaran yang mampu menciptakan dampak kuat dalam membangun brand awareness. Dengan jangkauan yang luas dan visibilitas tinggi, OOH menjadi senjata ampuh untuk membuat merek Anda menonjol di tengah keramaian. Artikel ini akan membahas manfaat OOH, tipe-tipe yang efektif, serta contoh kampanye iklan OOH dari brand global yang telah terbukti sukses.

Mengapa OOH Penting untuk Meningkatkan Brand Awareness?

Iklan OOH memiliki keunggulan yang sulit ditandingi oleh media lainnya. Dengan jangkauan yang luas, OOH mampu menyapa ribuan hingga jutaan orang setiap harinya di lokasi strategis seperti jalan raya, pusat perbelanjaan, dan transportasi umum. Visibilitas tinggi ini membuat iklan sulit diabaikan, meningkatkan recall brand secara signifikan. Desain yang mencolok dan pesan yang kuat membantu audiens mengingat merek Anda lebih lama. Selain itu, OOH efektif untuk semua segmen demografis, dari pelajar hingga profesional, menjadikannya solusi fleksibel untuk berbagai kebutuhan pemasaran.

Jenis-Jenis Iklan OOH yang Efektif

Terdapat berbagai jenis iklan OOH yang dapat disesuaikan dengan tujuan kampanye Anda. Billboard cocok untuk pesan singkat yang mudah diingat, sementara Transit Advertising di bus, kereta, atau taksi efektif menjangkau audiens yang mobile. Street Furniture seperti iklan di halte bus atau bangku taman memberikan eksposur di area publik. Digital OOH (DOOH) menawarkan konten dinamis dengan fleksibilitas tinggi, sedangkan Ambient Advertising memanfaatkan elemen lingkungan untuk menciptakan pengalaman unik. Memilih jenis OOH yang tepat dapat meningkatkan efektivitas kampanye Anda secara signifikan.

7 Contoh Iklan OOH Terbaik di Dunia

1. Apple: “Shot on iPhone”

Kampanye ini menampilkan foto-foto luar biasa hasil jepretan pengguna iPhone di billboard besar di seluruh dunia. Strateginya sederhana namun efektif: memanfaatkan User-Generated Content (UGC) untuk menunjukkan kualitas kamera iPhone. Hasilnya? Kepercayaan konsumen meningkat drastis karena mereka melihat bukti nyata dari pengguna lain. Pelajaran penting: gunakan testimoni visual untuk membangun kredibilitas brand Anda.

2. Coca-Cola: “Share a Coke”

Siapa yang tak kenal kampanye ini? Coca-Cola mencetak nama-nama populer di botol mereka dan mempromosikannya melalui billboard. Strategi personalisasi ini menciptakan kedekatan emosional dengan konsumen. Hasilnya, interaksi konsumen meningkat, bahkan mendorong mereka membagikan pengalaman di media sosial. Personalisasi menjadi kunci untuk menciptakan koneksi personal yang kuat dengan audiens.

3. McDonald’s: “Follow the Arches”

Dengan desain minimalis, McDonald’s hanya menggunakan bagian dari logo ikonik ‘M’ untuk menunjukkan arah menuju restoran terdekat. Simplicity is key. Visual sederhana namun kuat ini memperkuat identitas brand di benak konsumen. Pelajaran yang bisa diambil: elemen brand yang kuat dapat digunakan untuk komunikasi yang efektif tanpa perlu banyak kata.

4. Spotify: “Thanks 2016, It’s Been Weird”

Spotify memanfaatkan data pengguna untuk menciptakan billboard dengan pesan humoris dan relevan. Kampanye ini membuktikan bahwa data bisa menjadi sumber inspirasi kreatif. Dengan menyajikan statistik yang relatable, Spotify berhasil meningkatkan engagement dan membuat audiens merasa terhubung secara personal dengan brand.

5. Netflix: “Stranger Things 3 Launch”

Netflix meluncurkan billboard interaktif dengan efek visual yang membuat orang penasaran. Strategi ini menggunakan teknologi untuk menciptakan pengalaman visual unik, meningkatkan antusiasme sebelum peluncuran serial. Kampanye ini menunjukkan bagaimana elemen interaktif dapat menciptakan buzz dan meningkatkan antisipasi audiens.

6. British Airways: “#LookUp Campaign”

Billboard digital ini menampilkan anak kecil yang menunjuk ke pesawat yang sedang terbang di atas. Integrasi teknologi real-time menciptakan momen yang mengesankan dan meningkatkan interaksi. Kampanye ini membuktikan bahwa real-time marketing dapat meningkatkan relevansi dan daya tarik brand.

7. The Economist: “Lightbulb Billboard”

Billboard dengan bola lampu besar yang menyala saat ada orang yang berjalan di bawahnya ini sederhana namun efektif. Elemen interaktif sederhana ini berhasil menarik perhatian dan menonjolkan citra The Economist sebagai sumber inspirasi intelektual. Pelajaran yang bisa diambil: interaksi sederhana dapat meningkatkan daya tarik iklan.

Temukan Strategi OOH Terbaik untuk Brand Anda

Iklan OOH bukan hanya tentang menarik perhatian, tetapi juga tentang membangun kepercayaan dan kredibilitas. Dengan memahami strategi yang tepat, Anda bisa menciptakan kampanye yang tidak hanya mengesankan tetapi juga efektif meningkatkan brand awareness.

Kunjungi blog OPTIMA untuk mempelajari lebih dalam tentang strategi OOH yang sukses dan temukan bagaimana kami dapat membantu mengoptimalkan kampanye pemasaran Anda.

Author

  • Siti Nurjanah
    (Author)

    Seorang jurnalis yang berpengalaman dalam dunia kepenulisan selama lebih dari 2 tahun. Telah menulis lebih dari 200 artikel yang dimuat di media CampusNet.

    Lihat semua pos
  • Habibah Auni
    (Editor)

    Seorang SEO Specialist yang berpengalaman lebih dari 2 tahun dalam membangun dan memajukan branding melalui strategi SEO.

    Lihat semua pos

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Free Consult