Out-of-Home (OOH) advertising tetap menjadi salah satu strategi pemasaran yang ampuh dalam meningkatkan brand awareness dan menjangkau audiens luas. Namun, membuat campaign OOH yang benar-benar efektif memerlukan strategi yang matang. Banyak bisnis gagal memanfaatkan OOH secara optimal karena kurangnya perencanaan dan pemahaman akan faktor-faktor penting dalam eksekusinya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah penting dalam membuat campaign OOH yang efektif, termasuk studi kasus dari brand terkenal yang telah sukses menjalankan strategi ini.
Persiapan sebelum Membuat Campaign OOH
Sebelum mulai merancang campaign OOH, ada beberapa langkah penting yang harus dipersiapkan:
1. Tentukan Tujuan Kampanye
- Apakah Anda ingin meningkatkan brand awareness, mempromosikan produk baru, atau mengarahkan audiens ke toko fisik/online?
- Tentukan indikator keberhasilan (KPI) seperti jumlah impresi, engagement, atau peningkatan penjualan.
2. Kenali Target Audiens
- Gunakan data demografi, kebiasaan, dan lokasi audiens untuk memilih lokasi OOH yang paling efektif.
- Misalnya, jika target audiens Anda adalah profesional muda, billboard di area perkantoran bisa menjadi pilihan yang tepat.
3. Pilih Lokasi Strategis
- Area dengan lalu lintas tinggi seperti jalan utama, pusat perbelanjaan, atau stasiun transportasi umum biasanya lebih efektif.
- Gunakan analisis data untuk memastikan lokasi tersebut memiliki relevansi dengan audiens target.
4. Rancang Desain Iklan yang Menarik
- Gunakan visual yang mencolok, teks yang singkat, dan call-to-action yang jelas.
- Pastikan pesan dapat terbaca dalam waktu 5 detik atau kurang.
Cara Membuat Campaign OOH yang Efektif!
1. Gunakan Data untuk Menentukan Strategi yang Tepat
- Menurut Nielsen, 66% konsumen telah melakukan pencarian online setelah melihat iklan OOH.
- Studi dari OAAA juga menunjukkan bahwa OOH meningkatkan pencarian merek online hingga 38%.
2. Pelajari Brand yang Sukses dengan OOH
- McDonald’s – Minimalist Billboard
McDonald’s menggunakan pendekatan desain minimalis dalam billboard mereka dengan hanya menampilkan logo dan ikon produk (misalnya, panah ke restoran terdekat). Hasilnya? Peningkatan kunjungan ke restoran hingga 7% di area yang dipasang billboard. - Spotify – Data-Driven Campaign
Spotify memanfaatkan data pengguna untuk membuat billboard humoris yang relevan. Kampanye ini meningkatkan engagement brand dan membangun koneksi emosional dengan audiens. - Gojek – Hyperlocal Targeting
Gojek menggunakan strategi OOH berbasis lokasi dengan pesan yang disesuaikan untuk setiap wilayah. Ini membantu meningkatkan penggunaan aplikasi di daerah target hingga 15%.
3. Integrasikan OOH dengan Digital Marketing
- Tambahkan QR code untuk mengarahkan audiens ke halaman promosi atau toko online.
- Gunakan social media campaign yang terhubung dengan campaign OOH untuk memperluas jangkauan.
4. Gunakan Teknologi untuk Memaksimalkan Hasil
- OOH berbasis data memungkinkan pengukuran efektivitas yang lebih akurat.
- Beberapa platform menyediakan analitik seperti jumlah impresi dan engagement berdasarkan lokasi iklan.
“Salah satu kunci sukses campaign OOH adalah pemilihan lokasi yang tepat dan pesan yang relevan. Di Optima Media Advertising, kami selalu membantu klien memilih strategi terbaik berdasarkan data dan insight terbaru untuk memastikan efektivitas kampanye mereka.” M. Ali Zaenal, CEO OPTIMA Media Adveritising.
Belum Terbayang Cara Membuat Campaign OOH yang Efektif?
Jika Anda masih bingung bagaimana memulai campaign OOH yang efektif untuk bisnis Anda, OPTIMA Media Advertising siap membantu! Kami memiliki pengalaman dalam menangani berbagai brand ternama dan memastikan strategi OOH Anda menghasilkan dampak maksimal. Hubungi kami di WhatsApp sekarang untuk konsultasi gratis dan mulai optimalkan strategi periklanan Anda!