Mengenal 7 Jenis OOH untuk Menaikkan Brand Awareness!

Iklan luar ruang (Out-of-Home/OOH) telah menjadi salah satu media pemasaran paling efektif untuk meningkatkan brand awareness. Dengan jangkauan yang luas dan kemampuan menarik perhatian khalayak dalam waktu singkat, OOH menawarkan peluang besar bagi bisnis untuk memperkenalkan diri kepada konsumen potensial. Namun, tidak semua jenis OOH cocok untuk setiap bisnis. Memilih media yang tepat dapat menjadi kunci kesuksesan kampanye iklan.

Artikel ini akan membahas 7 jenis OOH yang banyak digunakan oleh bisnis, disertai dengan contoh brand besar yang memanfaatkannya serta strategi yang diterapkan. Dengan memahami jenis-jenis OOH ini, pemilik bisnis dapat menentukan media iklan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan target pasar mereka.

Alasan Iklan OOH Sangat Dibutuhkan untuk Menaikkan Brand Awareness

Iklan OOH menawarkan sejumlah manfaat yang sulit ditandingi oleh media iklan lainnya. Pertama, OOH memiliki jangkauan yang luas dan mampu menarik perhatian khalayak dalam waktu singkat. Kedua, OOH dapat ditempatkan di lokasi strategis seperti jalan raya, pusat perbelanjaan, atau area perkotaan yang padat, sehingga meningkatkan peluang untuk dilihat oleh target pasar.

Selain itu, OOH juga memberikan kesan profesional dan kredibilitas bagi sebuah brand. Menurut studi yang dilakukan oleh Outdoor Advertising Association of America (OAAA), iklan luar ruang seperti OOH dapat meningkatkan brand awareness hingga 75% dan mendorong tindakan pembelian konsumen. Dengan kombinasi desain kreatif dan penempatan yang tepat, OOH bisa menjadi investasi yang sangat berharga untuk bisnis.

Ini 7 Jenis Iklan OOH yang Banyak Digunakan untuk Bisnis

Berikut adalah 7 jenis OOH yang populer digunakan oleh berbagai bisnis, lengkap dengan deskripsi, contoh brand besar yang memanfaatkannya, serta kecocokannya untuk jenis bisnis tertentu.

1. Billboard Interaktif

Billboard interaktif melibatkan partisipasi audiens, misalnya melalui sentuhan layar, sensor gerak, atau integrasi dengan media sosial. Jenis ini sangat efektif untuk meningkatkan engagement.

Pepsi pernah menggunakan billboard interaktif di Times Square, di mana pengunjung bisa berfoto dan langsung membagikannya ke media sosial. Billboard interaktif cocok untuk brand yang ingin meningkatkan interaksi dengan konsumen dan menciptakan pengalaman unik.

2. Billboard 3D

Billboard 3D menambahkan elemen tiga dimensi pada desainnya, menciptakan efek visual yang mencolok dan menarik perhatian. Jenis ini sering digunakan untuk kampanye kreatif dan inovatif.

Contoh brand yang pernah menggunakan strategi billboard 3D adalah Nike. Nike pernah menggunakan billboard 3D untuk mempromosikan sepatu olahraga terbaru mereka, dengan desain yang seolah-olah sepatu tersebut melompat keluar dari papan iklan. Billboard 3D cocok untuk brand yang ingin menonjolkan kreativitas dan inovasi produk.

3. Billboard Augmented Reality (AR)

Billboard AR menggabungkan teknologi augmented reality, di mana audiens bisa melihat konten digital melalui smartphone mereka saat mengarahkannya ke billboard.

Contoh brand yang pernah menggunakan billboard AR adalah IKEA. IKEA menggunakan billboard AR untuk memungkinkan konsumen melihat bagaimana furnitur mereka akan terlihat di rumah. Brand teknologi atau yang ingin menciptakan pengalaman imersif bagi konsumen sangat cocok untuk menggunakan strategi billboard ini.

4. Billboard Transit (Transit Ads)

Billboard transit dipasang pada kendaraan umum seperti bus, kereta, atau halte. Jenis ini efektif untuk menjangkau commuter dan pengguna transportasi umum.

Unilever pernah menggunakan transit ads untuk mempromosikan produk rumah tangga mereka di kota-kota besar. Strategi ini cocok untuk brand yang ingin menjangkau konsumen urban dan pengguna transportasi umum.

5. Billboard Digital (Digital Billboard)

Billboard digital menggunakan layar LED untuk menampilkan iklan bergerak atau video. Keunggulannya adalah kemampuan untuk menampilkan beberapa iklan secara bergantian, sehingga lebih fleksibel dan dinamis.

Contoh brand yang menggunakan billboard digital adalah McDonald’s. McDonald’s menggunakan billboard digital untuk menampilkan menu terbaru dan promo spesial secara real-time. Billboard digital cocok untuk brand yang ingin menampilkan konten dinamis dan sering mengupdate pesan iklan.

6. Billboard Eco-Friendly

Billboard eco-friendly menggunakan material ramah lingkungan seperti panel surya atau material daur ulang. Jenis ini cocok untuk brand yang ingin menonjolkan komitmen terhadap lingkungan.

Brand yang sering menggunakan strategi ini adalah Patagonia. Patagonia menggunakan billboard eco-friendly untuk mempromosikan kampanye keberlanjutan mereka. Strategi ini cocok untuk brand yang berfokus pada keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.

7. Billboard Lampu Sorot (Backlit Billboard)

Billboard ini dilengkapi dengan lampu sorot di belakangnya, membuat iklan terlihat jelas bahkan di malam hari. Cocok untuk lokasi dengan lalu lintas tinggi di malam hari.

Samsung biasanya menggunakan backlit billboard untuk mempromosikan produk elektronik mereka di pusat perbelanjaan. Billboard ini cocok untuk brand yang ingin meningkatkan visibilitas di malam hari atau area dengan pencahayaan minim.

Ingin Tahu Strategi Iklan OOH yang Tepat untuk Brand Anda?

Memilih jenis OOH yang tepat hanyalah langkah awal. Untuk memaksimalkan dampak iklan, penting juga untuk mempertimbangkan strategi penempatan, desain kreatif, dan integrasi dengan kampanye digital.
Jika ingin mengetahui lebih lanjut tentang strategi iklan OOH yang sesuai dengan kebutuhan brand, kunjungi halaman OPTIMA untuk konsultasi gratis dengan tim ahli OPTIMA atau pelajari lebih lanjut tentang bagaimana OPTIMA dapat membantu meningkatkan visibilitas brand melalui media OOH dan contoh iklan billboard lainnya!

Author

  • Seorang penulis yang berpengalaman dalam menulis artikel bertema kesehatan dan marketing. Merupakan salah satu kontibutor dalam rubik diet di Narasi TV

    Lihat semua pos
  • (Editor)

    SEO Specialist dengan pengalaman 2 tahun. Memiliki dedikasi besar untuk memajukan bisnis klien dengan menggunakan strategi SEO branding yang dimilikinya. Mari Selangkah Lebih Jauh Menuju Kesuksesan!

    Lihat semua pos

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Free Consult