10 Cara Membuat Desain Iklan Billboard yang Eye-Catching!

4. Memanfatkan Humor atau Emosi

Kamu juga sangat bisa menggunakan copywriting yang unik atau lucu, bahkan sentuhan nostalgia untuk membanung koneks emosional dengan audiensmu.

Dilansir dari 7media.co, sekitar 56% konsumen atau audiens akan cenderung lebih berbincang akan billboard yang unik atau lucu yang mereka temukan, yang mana juga dapat meningkatkan visibilitas brand dan awareness melalui mouth-to-mouth marketing.

Kampanye “Share a Coke” dari Coca-Cola menampilkan botol-botol yang dipersonalisasi dengan nama-nama populer dan pesan-pesan yang menarik. 

Meskipun dikenal terutama untuk label botolnya, kampanye ini juga diperluas ke papan billboard yang menyertakan humor dan hubungan emosional.

Kampanye ini meningkatkan 7% volume penjualan dalam periode tersebut. Bahkan Coca-Cola juga melaporkan bahwa terdapat lebih dari 500.000 foto yang tersebar di sosial medai dengan menggunakan hashtag #ShareACoke.

5. Design 3D atau Augmented Reality (AR)

Dengan menambahkan elemen fisik/AR juga bisa kamu terapkan untuk menciptakan ilusi dimensi pada billboard mu.

Studi mengindikasikan bahwa iklan AR dapat meningkatkan engagement konsumen hingga 30-40% dibandingkan dengan billboard tradisional. 

Hal ini dikarenakan natur interaktif dari AR, sehingga mendorong audiens untuk secara aktif berpartisipasi.

Contoh gambar di atas adalah cuplikan inovasi AR dari Pepsi sebagai bentuk billboard campaign di London dengan menfiturkan pengalaman 3D, dimana penjalan kaki dapat melihat virtual elemen yang muncul di jalanan melalui smartphone mereka.

Hasil kampaign tersebut menghasilkan 70% peningkatan dalam social media engagement, dengan pengguna atau user yang membagikan pengalaman online mereka.

Melalui kampain ini, terjadi peningkatan trafik pejalan kaki pada toko terdekat dan berkontribusi akan penjualan hingga 15% selama masa tersebut.

6. Pilih Lokasi berdasarkan Data Traffic

Lakukan analisis data lalu lintas dan demografi sebelum memilih lokasi. Karena ini krusial untuk memaksimalkan efektifitas OOH advertising.

Tahukan kamu, bahwa jika suatu billboard diletakkan pada lokasi dengan jumlah kendaraan yang lewat sekitar 50.000 per hari, maka secara rata-rata akan terdapat sekitar 1 juta impresi tiap bulannya.

Riset menunjukkan bahwa, demografi yang sesuai dengan target dapat meningkatkan efektivitas iklan yang meningkat hingga 40%.

Contoh paling sederhananya adalah billboard McDonald yang secara strategis sering ditempatkan pada area jalan raya dengan trafic yang tinggi dan dekat dengan lokasi drive-thru nya.

Cara ini memastikan McDonald untuk meningkatkan iklannya secara optimal dan mencapai kustomer potensial di peak hours.

Hasilnya, survei menunjukkan sekitar 70% audiens mengingat akan iklan yang tersebut dan terdapat 15% peningkatan penjualan pada drive-thru tersebut.

7. Gunakan Visual Manusia atau Wajah

Rupanya foto manusia/wajah menarik perhatian 3x lebih cepat loh atau sebutannya prinsip face bias.

Studi Psikologi menunjukkan bahwa iklan yang menggunakan wajah manusia dapat meningkatkan atensi hingga 20-30% dibandingkan dengan tanpa wajah.

Dalam studi tersebut dijelaskan bahwa, billboard dengan gambar wajah manusia dapat meningkatkan 25% brand recall.

Salah satu brand Procter & Gamble’s Always meluncurkan kampanye #LikeAGirl, yang menfiturkan perempuan atau wanita nyata bertujuan untuk menciptakan koneksi bersama audiens dengan menyatakan isu sosial yang berkaitan dengan gender stereotypes.

Hasilnya campaign tersebut menghasilkan lebih dari 1 miliar impresi melalui media secara global dalam hitungan mingguan.

Kampanye tersebut juga meningkatkan penjualan produk Always hingga 15%.

8. Siapkan Call-to-Action (CTA) Spesifik

Gunakan CTA seperti “Scan QR untuk Diskon 50%” atau “Kunjungi Outlet Terdekat”

Riset menunjukkan, billboard dengan CTA yang jelas dapat meningkatkan engagement konsumen hingga 25%.

Ditemukan juga CTA yang ada pada OOH advertising dapat mendorong tingkat brand recall hingga 70%.

Kampain dengan CTA yang jelas dan spesifik meningkatkan penjualan produk minuman Snapple selama masanya.

Survey juga mengindikasikan bahwa 65% audiens juga mengingat billboard dan mengenal CTA tersebut.